Syarbaini, Syarbaini (2010) STUDI PENURUNAN KONSENTRASI GAS RADON DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN BETON RINGAN. Jurnal Pemukiman, 5 (1). pp. 1-6.
|
Text
studi penurunan.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Radon (222Rn) adalah gas radioaktif alam yang tidak berbau, tidak bewarna dan berpotensi menyebabkan kanker paru. Radon terbentuk dari peluruhan radioaktif alam 226Ra dalam bahan bangunan dan dapat masuk secara gradual ke dalam udara ruangan melalui pori-pori bahan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk studi kandungan 226Ra dan laju lepasan gas radon serta radon dalam udara ruangan gedung bertingkat yang terbuat dari beton ringan dan beton konvensional produk lokal. Kandungan radioaktif alam 226Ra diukur secara spektrometri gamma dengan detektor HPGe. Laju lepasan gas radon dan konsentrasi gas radon masing-masing diukur menggunakan dosimeter radon aktif dan pasif. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi 226Ra dalam beton ringan berkisar antara 8 – 39 Bq/kg, lebih rendah dari jenis beton konvensional. Laju lepasan gas radon dari permukaan beton ringan berkisar antara 0,2 – 1,12 Bq/m2.jam dan konsentrasi radon dalam udara ruangan gedung bertingkat yang terbuat dari beton ringan berkisar antara 5 – 39 Bq/m3, lebih rendah dari beton konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa pemakaian beton ringan dapat menurunkan konsentrasi radon dalam ruangan sehingga resiko kanker paru dari radiasi gas radon dapat diturunkan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan |
Divisions: | Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | USER PTKMR BATAN |
Date Deposited: | 06 Jun 2018 05:38 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 05:38 |
URI: | http://repo-nkm.batan.go.id/id/eprint/3021 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |